Rabu, 03 Juli 2013

mengenai shalawat



SahabatRasulullahShalallahu 'alaihiwasalam, Abu Bakar Ash-Shiddiqberkata,

''Kegelapanituada lima danpelitanya pun ada lima. Jikatidakwaspada, limakegelapanituakanmenyesatkandanmemerosokkankitakedalampanasnyaapineraka. Tetapi, barangsiapateguhmemeganglimapelitaitumakaiaakanselamat di duniadanakhirat''.



KegelapanpertamaadalahCintadunia (hubb al-dunya).



Rasulullahbersabda, ''Cintaduniaadalahbiangsegalakesalahan''. (HR Baihaqi)



Manusia yang berorientasi duniawi, ia akanmelegalkan segala carauntuk meraih keinginannya. Untuk memeranginya, Saidina Abu BakarRadhiyallahu 'anhu memberikan pelita berupa Taqwa .

Dengan taqwa, manusia lebih terarah secara positif menujujalan Allah, yakni jalankebenaran.

Kedua, Berbuatdosa.

Kegelapan ini akan tercerahkan oleh taubat nashuha (tobat yang sungguh-sungguh).

RasulullahShalallahu 'alaihiwasalambersabda, ''Sesungguhnya bila seorang hamba melakukan dosa satu kali, di dalam hatinya timbul satu titik noda. Apabila ia berhenti dari berbuat dosa dan memohon ampun serta bertobat, makabersihlah hatinya. Jika ia kembali berbuat dosa, bertambah hitam lah titik nodan yaitu sampai memenuhi hatinya''. (HR Ahmad)

Inilah Al-roon (penutuphati) sebagaimana disebutkan dalam QS Al-Muthaffifin (83)    

14. sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.

15. sekali-kali tidak[1563], Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka.

[1563] Maksudnya: sekali-kali tidak seperti apa yang mereka katakan bahwa mereka dekat pada sisi Allah.

Ketiga, Kegelapan kubur akan benderang dengan adanya siraj (lampupenerang) berupa bacaan laailaahaillallah, Muhammad Rasulullah.

SabdaNabi , ''Barang siapa membaca dengan ikhlas kalimat laailaahaillallah, iaakan masuksurga.'' Para sahabat bertanya, ''Wahai Rasulallah, apa wujud keikhlasannya?''Beliaumenjawab, ''Kalimat tersebut dapat mencegah dari segala sesuatu yang diharamkan Allah kepada kalian.''

Keempat, Alam akhirat sangat lah gelap.

Untuk meneranginya, manusia harus memperbanyak amal shaleh.

Allah berfirman : 

7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah Sebaik-baik makhluk.

8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

QS. Al-Bayyinah [98] : 7-8



Kegelapan kelima adalah:

shirath (jembatan penyeberangan di atas neraka) dan yaqin adalah penerangnya.Yaitu, meyakini dan membenarkan dengan sepenuh hati segala hal yang gaib, termasuk kehidupan setelah mati

Dengan keyakinan itu, kita akan lebih aktif mempersiapkan bekal sebanyak mungkin menuju alam abadi (akhirat).



Demikian lima wasiat Abu Bakar. Semoga kita termasuk pemegang kuat lima pelitaitu, sehingga dapat menyibak kegelapan dan mengantarkan kita kekebahagiaan abadi di surga. Aamiin......!!



ciri Orang Yang Berbahagia dan Orang Yang Celaka

Diantaraciri-ciri kebahagiaan dan kemenangan seorang hamba adalah :Ketika ilmu pengetahuan nya bertambah, maka bertambah pula kerendahan hati dan rasa kasih sayang nya

Ketika bertambah amal- amalnya, semakin bertambah pula rasa takut dan kehati-hatian nya dalam melaksanakan perintah Allah Subhanahu Wata'ala.

>>Ketika bertambah usia, maka semakin berkurang semua ambisi-ambisi keduniawiannya.

>>Ketika harta bertambah, maka bertambah pula sifat kedermawanannya.

>>Ketika bertambah tinggi kemampuan dan kedudukannya, maka bertambahlah pula kedekatan dirinya pada manusia dan semakin rendah hati kepada mereka.

Sebaliknya, ciri-ciriseoranghamba yang celakaadalah :



>>Ketika ilmu bertambah, maka semakin  bertambah kesombongannya.

>>Ketika bertambah amalannya,  maka makin bertambah kebanggaan kepada dirinya sendiri dan penghinaan kepada orang lain.

>>Ketika semakin bertambah kemampuan dan kedudukannya, semakin bertambah pula kesombongannya.

(Al Fawaid, Imam IbnulQoyyim)



Jenis2 shalawat



olehBayuPakotpada 6 Desember 2012 pukul 13:05



SholawatPembukaPintuIlmu

"Allahummasholliwasallim 'alaasayyidinaa Muhammadin sholaatan tukhrijunii bihaa min zhulumaatil wahmi, watukrimunii binuuril fahmi, watuwadhdhihu lii maaisykila hattaa yufhama innaka ta'lamu walaa a'lamu waanta 'allaamul ghuyuubi".

Artinya :Ya Allah, limpahkan lah rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW., yang dengan sholawat tsb. Engkau keluarkan aku dari kegelapan ragu-ragu dan berikanlah aku dengan sinar kefahaman dan karuni akan kejelasan kepadaku segala apa-apa yang

Aku merasa sukar/sulit, sehingga dapat dimengerti/ difahami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui, sedang aku tidak mengetahui, danEngkau mengetahui sesuatu yang gaib.

Fadhilah danmanfaat nya Sholawatini :

Barangsiapa yang memperbanyak membaca Sholawat tersebut terutama sekali bagi siswa siswi atau mahasiswa ataupun siapa saja yang sedang menuntut ilmu, maka insya Allah akan dibuka pintu kecerdasan , kefahaman sehingga mudah mengerti terhadap ilmu yang dipelajari

 






Allahumma shalli 'alaa nuuril anwaari wasirril asraari, watiryaaqila ghyaari wamiftaahi baabil yasaari, sayyidinaa wamaulaana Muhammadinil muhtaari  waaalihil athhaari wa ash haabihilahyaari 'adadani 'amillaahi waifdhaalih.

Artinya : Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, rahasia dari segenap rahasia, penawar duka dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad saw yang terpilih, keluarganya yang suci dan parasahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Allah SWT dan karuniaNya



#Keutamaan dan khasiat

Sholawat Nurul anwar : Sholawat ini bersumber dari

Waliquthub Sayyid Ahmad

alBadawira. menurutnya,keutamaan dankegunaannya sholawat ini adalah :

* Jika dibaca setiap selesai shalat fardhu, maka akan terhindar dari segala mara bahaya dan memperoleh rizki dengan mudah

* Jika dibaca 7 kali sebelum tidur, insya Allah akan terhindar dari sihir yang dilakukan orang jahat

*Jika dibaca 100 kali sehari semalam,akan memperoleh cahaya Illahi, menolak  bencana

Mendapat rizki lahir batin


 







ALLAHUMMA SHALLI WASALLIM WABAARIK 'ALA SAYYIDINA WAMAULAANA MUHAMMADIN SYAJARATIL  ASHLI NUURANNIYYAH WALAM'ATIL  QABDLA TIRRAHMANIYYATI, WA AFDLALIL KHALIQATIL INSANIYYATI WAASYRAFISH  SHUURATIL  JASMANIYYATI, WAMA'DANILASRAARIR RABBAANIYYATI, WAKHAZAAINIL 'ULUUMIT  ISHTHAFAAIYYATI. SHAAHIBIL QABDHATIL  ASHLIYYATI. WALBAHJATISSANIYYATI\  WARRUTBATIL  'ALIYYATI MANINDARAJATIN  NABIYYUNA TAHTA LWAAIHII. FAHUMMINHU WAILAIHI. WASHALLI WASALLIM WABAARIK 'ALAIHI WA'ALAA 'ALIHII WASHAHBIHI 'ADADAMAA KHALAQTA WARAZAQTA WAAMATTA WAAHYAITA ILAA YAUMI YUB'ATSU MAN AFNAITA, WASALLIM TASLIIMAN KATSIIRAA WALHAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN

Ya Allah curahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta barakah atas junjungan dan tuan kami Muhammad tumbuhan yang berasal dari cahaya kemilauan genggaman (Allah) yang bersifat belas kasih dan seutama-utama makhluk manusia, semulia-mulia rupa jasad dan pusat segala rahasia keTuhanan dan penyiapan segala ilmu terpilih, pemilik genggaman keaslian, kemilauan yang indah dan derajat yang luhur , yang semua nabi berteduh di bawah panjinya, maka para nabi bersumber dari padanya dan akan kembali kepadanya pula , Dan limpahkanlah pula kesejahteraan, keselamatan dan barakah atasnya dan segenap keluarga serta sahabat-sahabatnya sebanyak ciptaan dan rizqiMu, yang  Engkau matikan dan Engkau hidupkan hingga hari dibangkitkan segala yang telah Engkau binasakan. Dan berilah keselamatan dan kesejahteraan sebanyak- banyaknya hingga harikiamat. Dan segala puji bagi Allah ,Tuhan seru sekalian alam.

Manfaat dan fadhilahnya

: Sholawat Badawiyah adalah salah satu sholawat yang diriwayatkan Sayid Ahmad Badawi Ra.

* Apabila anda dalam keadaan susah atau menghadapi bahaya khusus atau umum maka bacalah sholawat ini sebanyak- banyaknya Insya Allah anda akan Mendapatkan ketenagan batin Min Ba'dil Ulama, barang siapa membaca Membaca shalawat ini 100 x dalam keaadaan suci dari hadats maka akan dimudahkan Allah SWT dalam segala urusan Siapa yang membaca sholawat Badawiyyah 3 x, maka akan mendapatkan pahala seperti pahalanya membaca  Dalaailul Khairat sampai khatam. (Menurut hadrah al 'arif billah Al Habib Sayid "Ali ibn Abdirrohman Al Habsyi dalam kitab Fadhilatus Shalawat)

Desember 2012 pukul 13:18












Allahumma sholli wasallim wabaarik 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa'alaa aalihii kamaalaa nihaayata lika maalika adada kamaalihi

Artinya: Ya Allah limpahkanlah rahmat keselamatan dan berkah kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarganya sebagaimana tiada batas akhir bagi kesempurnaan Mu, sebanyak Hitungan kesempurnaanNya

Manfaat dan fadhilah

sholawat ini adalah : *Apabila dibaca satu kali pahalanya sama dengan membaca sholawat 10.000 (sepuluh ribu) kali, apabila dibaca 700 (tujuh ratus) kali dapat menjadi tebusan bebas dari api neraka

* Barang siapa yang selalu rutin membaca sholawat kamaliyah 70 kali di waktu antara shalat magrib dan isya', Allah SWT akan memberikan kekuatan dalam hal hafalan / hafalannya kuat , tidak mudah lupa

6 Desember 2012 pukul 13:25




Shalawat Ibrahimiyah Khasiat fadhilah dan manfaat

Sholawat Ibrahimiyah: Sholawat ini  terdapat dalam

Bacaan tasyahud akhir shalat.

Imam Nawawiberkata:

Bahwa Sholawat ini dinamakan sholawat Ibrahimiyah karena sholawat tersebut merupakan bentuk sholawat yang paling utama banyak menimbulkan pengaruh yang besar sekali apabila dibaca tiap-tiap hari secara istiqomah, terutama, bagi yang mempunya ikeinginan besar untuk menunaikan ibadah haji, maka perbanyaklah membaca sholawat ini secara istiqomah, karena sholawat ini diajarkan oleh Rasuluuah saw.

Adapunkalimatnyaa yaitu :


Artinya :Ya Allah , berilahkasih saying kepadajunjungankitanabiMuhammad dankeluarganyasebagaimanaEngkaumemberikasihsayangmMukepadajunjungankitaNabi Ibrahimdankeluarganya. Danberkatilahkepadajunjungankitanabi Muhammad dankeluarganyasebagaimanaEngkaumemberkatijunjungankitanabi Ibrahimdankelurganyadiantaramakhlukmakhlukmu sesungguhnyaEngkauMahaTerpujidanMahaMulia

 Desember 2012 pukul 13:27





Allahumma shalli wasallim wabaarik 'alaa sayyidinaa Muhammadinilfaatihi limaa ughliqa, walkhaatimi limaa sabaqa wannaashiril haqqi bilhaqqi, walhaadii ilaa shiraatikal mustaqiimi, shallallaahu 'alaihiwa 'alaaaalihiwa ash haabihi haqqa qadrihii wamiq daarihil 'adziim. Artinya :Ya Allah curahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang dapat membuka sesuatu yang terkunci, penutup dari semua yang terdahulu, penolong kebenaran dengan jalan yang benar, dan petunjuk kepadajalan Mu yang lurus. Semoga Allah mencurahkan rahmat kepada beliau, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya dengan sebenar-benarkekuasaan Nya yang MahaAgung.

Desember 2012 pukul 13:35

Minggu, 30 Juni 2013

BAB MENJELASKAN HUKUM-HUKUM PUASA


 بسم الله الرحمن الرحيم

 Kata shiyam atau shaum adalah masdar (verbal noun) yang secara etimologis berarti menahan. Sedangkan menurut terminologi syariah adalah menahan untuk tidak melakukan perkara yang membatalkan puasa dengan niat tertentu sepanjang hari yang sudah ditentukan bagi orang muslim berakal sehat suci dan suci dari haid dan nifas.

 Syarat wajibnya puasa ada 3 (tiga), disebagian teks ada empat, yaitu Islam, baligh, berakal sehat, mampu berpuasa -- poin terakhir ini yang gugur di teks yang menyatakan tiga. Maka tidak wajib puasa bagi yang memenuhi syarat-syarat tersebut.

Fardhu/rukun Puasa ada Empat, yaitu:

 1) Niat dengan hati. Apabila puasa wajib seperti puasa Ramadhan atau puasa nadzar, maka harus menjatuhkan niat di malam hari. Dan wajib menentukan niat pada puasa fardhu/wajib seperti Ramadhan.

 Niat yang paling sempurna adalah "Saya berniat puasa besok untuk melaksanakan puasa wajih Ramadhan tahun ini karena Allah."

 2) Menahan diri tidak makan dan minum walaupun yang dimakan atau diminum sedikit apabila sengja. Apabila makan dalam keadaan lupa atau tidak tahu maka tidak batal puasanyanya apabila baru masuk Islam atau tinggalnya jauh dari ulama. Apabila tidak, maka batal puasanya.

 3) Jimak (hubungan intim) dengan sengaja. Adapun hubungan intim dalam keadaan lupa maka seperti makan karena lupa.

 4) Muntah dengan sengaja. Apabil muntah dengan sendirinya maka tidak batal puasanya.

PERKARA YANG MEMBATALKAN PUASA ADA 10 (SEPULUH)

 ...

PERBUATAN YANG DISUNNAHKAN SAAT PUASA ADA 3 (TIGA)

 ....

KEWAJIBAN BAGI YANG TIDAK PUASA RAMADAN

 ....

 Orang tua dan orang sakit yang tidak dapat diharapkan sembuhnya apabila tidak mampu untuk berpuasa maka boleh tidak puasa Ramadhan dan berkewajiban setiap harinya memberi makan orang miskin satu mud. Dan tidak boleh mempercepat pemberian mud sebelum Ramadhan. Tapi boleh setelah subuh setiap harinya.

 Orang hamil dan menyusui (a) apabila keduanya takut atas kesehatan dirinya apabila berpuasa seperti akan berakibat sakit maka boleh tidak berpuasa. Dan wajib bagi keduanya mengqadha. (b) Apabila keduanya mengkuatirkan anaknya yakni takut gugurnya kandungan bagi yang hamil dan takut sedikitnya susu bagi yang menyusui, maka wajib bagi keduanya mengqadha karena tidak puasa dan membayar kaffarat (denda) dengan cara mengeluarkan satu mud untuk setiap harinya.

 1 mud sama dengan 1 dan 1/3 (sepertiga) kati Irak atau Baghdad.

 Adapun orang sakit dan musafir yang melakukan perjalanan panjang yang dibolehkan apabila keduanya mengkuatirkan kesehatannya apabila berpuasa maka boleh tidak berpuasa dan wajib meng-qadha di waktu yang lain.


 كتاب بيان أحكام الصيام

 وهو والصوم مصدران معناهما لغة الإمساك، وشرعاً إمساك عن مفطر بنية مخصوصة جميع نهار قابل للصوم من مسلم عاقل طاهر من حيض ونفاس

 (وشرائط وجوب الصيام ثلاثة أشياء) وفي بعض النسخ أربعة أشياء (الإسلام والبلوغ والعقل والقدرة على الصوم) وهذا هو الساقط على نسخة الثلاثة، فلا يجب الصوم على أضداد ذلك.

 (وفرائض الصوم أربعة أشياء)

 أحدها (النية) بالقلب فإن كان الصوم فرضاً كرمضان أو نذراً، فلا بد من إيقاع النية ليلاً، ويجب التعيين في صوم الفرض كرمضان، وأكمل نية صومه أن يقول الشخص نويت صوم غد عن أداء فرض رمضان هذه السنة لله تعالى

 (و) الثاني (الإمساك عن الأكل والشرب) وإن قل المأكول والمشروب عند التعمد، فإن أكل ناسياً أو جاهلاً لم يفطر إن كان قريب عهد بالإسلام، أو نشأ بعيداً عن العلماء وإلا أفطر

 (و) الثالث (الجماع) عامداً وأما الجماع ناسياً فكالأكل ناسياً

 (و) الرابع (تعمد القيء) فلو غلبه القيء لم يبطل صومه

 (والذي يفطر به الصائم عشرة أشياء) أحدها وثانيها (ما وصل عمداً إلى الجوف) المنفتح (أو) غير المنفتح كالوصول من مأمومة إلى (الرأس) والمراد إمساك الصائم عن وصول عين إلى ما يسمى جوفاً

 (و) الثالث (الحقنة في أحد السبيلين) وهو دواء يحقن به المريض في قبل أو دبر المعبر عنهما في المتن بالسبيلين

 (و) الرابع (القيء عمداً) فإن لم يتعمد لم يبطل صومه كما سبق.

 (و) الخامس (الوطء عامداً) في الفرج فلا يفطر الصائم بالجماع ناسياً كما سبق

 (و) السادس (الإنزال) وهو خروج المني (عن مباشرة) بلا جماع محرماً كان كإخراجه بيده أو غير محرم كإخراجه بيد زوجته أو جاريته واحترز بمباشرة عن خروج المني بالاحتلام فلا إفطار به جزماً

 (و) السابع إلى آخر العشرة (الحيض والنفاس والجنون والردة) فمتى طرأ شيء منها في أثناء الصوم أبطله

 ويستحب في الصوم ثلاثة أشياء) أحدها (تعجيل الفطر) إن تحقق غروب الشمس فإن شك فلا يعجل الفطر، ويسن أن يفطر على تمر وإلا فماء (و) الثاني (تأخير السحور) ما لم يقع في شك فلا يؤخر، ويحصل السحور بقليل الأكل والشرب (و) الثالث (ترك الهجر) أي الفحش (من الكلام) الفاحش، فيصون الصائم لسانه عن الكذب والغيبة ونحو ذلك كالشتم، وإن شتمه أحد فليقل مرتين أو ثلاثاً: إني صائم إما بلسانه كما قال النووي في الأذكار، أو بقلبه كما نقله الرافعي عن الأئمة واقتصر عليه. (ويحرم صيام خمسة أيام العيدان) أي صوم يوم عيد الفطر وعيد الأضحى (وأيام التشريق) وهي (الثلاثة) التي بعد يوم النحر (ويكره) تحريماً (صوم يوم الشك) بلا سبب يقتضي صومه. وأشار المصنف لبعض صور هذا السبب بقوله (إلا أن يوافق عادة له) في تطوعه كمن عادته صيام يوم وإفطار يوم فوافق صومه يوم الشك، وله صيام يوم الشك أيضاً عن قضاء ونذر، ويوم الشك هو يوم الثلاثين من شعبان إذا لم ير الهلال ليلتها مع الصحو أو تحدث الناس برؤيته، ولم يعلم عدل رآه أو شهد برؤيته صبيان أو عبيد أو فسقه
 (
 ومن وطىء في نهار رمضان) حال كونه (عامداً في الفرج) وهو مكلف بالصوم، ونوى من الليل وهو آثم بهذا الوطء لأجل الصوم (فعليه القضاء والكفارة وهي عتق رقبة مؤمنة) وفي بعض النسخ سليمة من العيوب المضرة بالعمل والكسب (فإن لم يجد) ها (فصيام شهرين متتابعين فإن لم يستطع) صومهما(فإطعام ستين مسكيناً) أو فقيراً (لكل مسكين مد) أي مما يجزىء في صدقة الفطر فإن عجز عن الجميع استقرت الكفارة في ذمته، فإذا قدر بعد ذلك على خصلة من خصال الكفارة فعلها (ومن مات وعليه صيام) فائت (من رمضان) بعذر كمن أفطر فيه لمرض، ولم يتمكن من قضائه كأن استمر مرضه حتى مات فلا إثم عليه في هذا الفائت، ولا تدارك بالفدية، وإن فات بغير عذر ومات قبل التمكن من قضائه (أطعم عنه) أي أخرج الولي عن الميت من تركته (لكل يوم) فات (مد) طعام وهو رطل وثلث بالبغدادي وهو بالكيل نصف قدح مصري، وما ذكره المصنف هوالقول الجديد والقديم، لا يتعين الإطعام، بل يجوز للولي أيضاً أن يصوم عنه، بل يسن له ذلك كما في شرح المهذب وصوب في الروضة الجزم بالقديم

 (والشيخ) والعجوز والمريض الذي لا يرجى برؤه (إن عجز) كل منهم (عن الصوم يفطر ويطعم عن كل يوم مداً) ولا يجوز تعجيل المد قبل رمضان، ويجوز بعد فجر كل يوم (والحامل والمرضع إن خافتا على أنفسهما) ضرراً يلحقهما بالصوم كضرر المريض (أفطرتا و) وجب (عليهما القضاء وإن خافتا على أولادهما) أي إسقاط الولد في الحامل وقلة اللبن في المرضع (أفطرتا و) وجب (عليهما القضاء) للإفطار (والكفارة) أيضاً والكفارة أن يخرج (عن كل يوم مد وهو) كما سبق (رطل وثلث بالعراقي) ويعبر عنه بالبغدادي (والمريض والمسافر سفراً طويلاً) مباحاً إن تضررا بالصوم (يفطران ويقضيان) وللمريض إن كان مرضه مطبقاً ترك النية من الليل، وإن لم يكن مطبقاً كما لو كان يحمُّ وقتا
 دون وقت، وكان وقت الشروع في الصوم محموماً فله ترك النية، وإلا فعليه النية ليلاً فإن عادت
 الحمى واحتاج للفطر أفطر. وسكت المصنف عن صوم التطوع، وهو مذكور في المطولات، ومنه صوم عرفة وعاشوراء وتاسوعاء وأيام البيض وستة من شوال.

ttokoh

sedang mencuba